Model Penilaian Formatif dengan Menggunakan Penilaian Diri dan Penilaian Antarteman (Self- dan Peer-Assessment)
Penilaian Diri dan Antarteman |
Pediapendidikan.com - Penilaian Diri dan Penilaian Antarteman menjadikan peserta didik mengevaluasi dirinya sendiri atau teman sekelasnya mengenai kemajuan belajarnya dan melakukan refleksi atas proses pembelajaran mereka.
Pendidik dapat memeriksa hasil penilaian diri peserta didik maupun penilaian antar teman untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik.
Black dan William (1998) menyatakan bahwa ketika peserta didik diharuskan untuk berpikir mengenai proses belajar mereka sendiri, mengartikulasikan apa yang mereka pahami, dan apa saja yang masih perlu mereka pelajari, prestasi akan meningkat.
Berikut adalah contoh instrumen penilaian diri yang dapat dipakai pada penilaian formatif dimensi pengetahuan.
LEMBAR PENILAIAN DIRI |
Seperti teknik-teknik penilaian formatif lainnya, penilaian diri dapat digunakan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Pendidik memasukkan butir-butir pernyataan (indikator) yang hendak diketahui penguasaannya oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan.
Apabila pendidik hendak mengetahui tingkat penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, butir-butir indikator/pernyataan untuk ketiga ranah tersebut perlu dirumuskan secukupnya. Pada contoh di atas pendidik menekankan pada ranah pengetahuan.
Untuk tingkat SD, terutama bagi kelas bawah, penilaian antarteman lebih tepat digunakan sebatas pada dimensi sikap, tidak dilakukan untuk penilaian formatif penilaian.
Namun demikian, untuk kelas atas mungkin saja penilaian antarteman dapat digunakan untuk penilaian formatif pengetahuan.
Demikian yang dapat kami sampaikan tentang Model Penilaian Formatif dengan Menggunakan Penilaian Diri dan Penilaian Antarteman (Self- dan Peer-Assessment), semoga bermanfaat untuk kita semua, aamiin.
Posting Komentar untuk "Model Penilaian Diri dan Antarteman (Self- dan Peer-Assessment)"