Apakah yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka Mengajar |
Pediapendidikan.com - Keberhasilan pembelajaran tidak hanya bergantung pada pendidik. Peran pemangku kepentingan lain sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran yang bermakna. Ketika peserta didik menjadi seorang pelajar yang merdeka, peserta didik akan memiliki peluang untuk melakukan inisiatif, mempunyai suara dan kepemilikan pada proses pembelajaran serta memiliki kesempatan untuk memberikan umpan balik baik kepada diri sendiri, peserta didik lain, kepada pendidik dan kepada para pemangku kepentingan lainnya.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
Kemendikbudristek mengajak seluruh satuan pendidikan untuk memulihkan ketertinggalan pembelajaran (learning loss) dengan menerapkan kurikulum yang paling relevan dengan kondisi masing-masing satuan pendidikan diantaranya Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan meningkatkan kompetensi literasi, numerasi, dan karakter peserta didik.
Posting Komentar untuk "Apa yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka?"