Modul Belajar Mandiri Seri PPPK mapel PPKn |
Download Modul Belajar Mandiri Bidang Studi PPKn untuk Calon ASN P3K
Daftar Isi (silahkan klik link dibawah ini untuk langsung ke pembelajaran)
- Pembelajaran 1
- Pembelajaran 2
- Pembelajaran 3
- Pembelajaran 4
- Pembelajaran 5
- Refleksi Pembelajaran PPKn
- Cara Download File
Modul belajar mandiri ini memberikan pengamalan belajar bagi calon guru PPPK dalam memahami teori dan konsep pembelajaran tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Komponen-komponen di dalam modul belajar mandiri ini dikembangkan dengan tujuan agar calon guru PPPK dapat dengan mudah memahami materi esensial terkait;
- Konsep Dasar, Prinsip, dan Prosedur Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
- Struktur, Metode dan Spirit Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
- Konsep Kajian Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
- Isu-Isu Kewarganegaraan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,
- Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membangun Warga Negara Global,
- Sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Bahan Belajar Konsep Dasar, Prinsip, dan Prosedur Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Konsep Dasar, Prinsip, dan Prosedur Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru agar mampu menjelaskan konsep dasar, prinsip, dan prosedur proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi Konsep Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Prinsip-Prinsip Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Prosedur Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Pembelajaran 1. Konsep Dasar, Prinsip, dan Prosedur Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan terjemahan dari dua istilah teknis dalam kepustakaan asing, yakni civic education sebagai mata pelajaran dasar di sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan warga negara muda agar kelak dapat berperan aktif dalam masyarakat, dan citizenship education sebagai Pendidikan Kewarganegaraan dalam arti luas mencakup dalam lembaga pendidikan formal dan non-formal.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diharapkan dapat menjadi wahana edukatif dalam mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Semangat Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Pembelajaran 1. Konsep Dasar, Prinsip, dan Prosedur Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Unduh
- Bahan Paparan. Unduh
Bahan Belajar Struktur, Metode dan Spirit Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Struktur, Metode dan Spirit Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) agar mampu Menganalisis struktur keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Menganalisis metode mengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Menganalisis spirit keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi Struktur Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Metode Mengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Spirit Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Pembelajaran 2. Struktur, Metode dan Spirit Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Struktur keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berbasis pada ilmu politik, hukum, dan moral/filsafat Pancasila.
Oleh karenanya, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai mata pelajaran mengemban misi atau fungsi sebagai pendidikan nilai.
Metode mengajar sangat menentukan keberhasilan hasil belajar melalui strategi-strategi belajar yang efektif, kreatif dan relevan
Spirit keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan aktualisasi Pancasila sebagai hasil dari upaya perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, dan bersumber dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Pembelajaran 2. Struktur, Metode dan Spirit Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Unduh
- Bahan Paparan. Unduh
Bahan Belajar Konsep Kajian Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Konsep Kajian Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) agar mampu Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa, Menganalisis konsep Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan Menganalisis keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi Nilai-Nilai Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Landasan Konstitusional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan dalam Sistem Hukum Nasional, Keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Pembelajaran 3. Konsep Kajian Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) telah bekerja keras merumuskan dasar negara Indonesia.
Kerja keras tim perumus dasar negara patut diapresiasi dengan mengesahkan rancangan dasar negara menjadi dasar negara yang sah bagi bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara bermakna: Pertama, sebagai sumber kaidah hukum konstitusional yang mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya, yaitu rakyat, wilayah dan pemerintah
Pancasila sebagai pandangan hidup mampu memberikan arah pada perilaku masyarakat Indonesia yang sesuai dengan nilai luhur yang diyakini kebenarannya.
Pancasila sebagai ideologi mengandung konsep, prinsip dan nilai yang membentuk sistem nilai yang utuh, bulat, dan mendasar yang merupakan pencerminan dari pandangan hidup, filsafat hidup dan cita-cita bangsa Indonesia
Rancangan Undang-Undang Dasar hasil karya Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dalam sidang pada tanggal 16 Juli 1945, setelah mengalami perubahan dan penyempurnaan, rancangan inilah yang kemudian ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Keberagaman adalah sebuah keniscayaan bagi bangsa Indonesia yang harus diterima dengan lapang dada dan penuh rasa syukur dengan segala dampak positif dan negatifnya.
Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya keberagaman suku, ras, agama, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
- Pembelajaran 3. Konsep Kajian Keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Unduh
- Bahan Paparan. Unduh
Bahan Belajar Isu-Isu Kewarganegaraan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
Isu-Isu Kewarganegaraan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN) agar mampu :
- Menjelaskan Konsep dan Isu Kewarganegaraan,
- Menganalisis Isu Kewarganegaraan dalam Konteks Lokal,
- Menganalisis Isu Kewarganegaraan dalam Konteks Nasional,
- Menganalisis Isu Kewarganegaraan dalam Konteks Regional,
- Menganalisis Isu Kewarganegaraan dalam Konteks Global,
- Menganalisis Isu Kewarganegaraan hubungannya dengan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi, Konsep dan Isu Kewarganegaraan, Isu-Isu Kewarganegaraan dalam Konteks Lokal, Isu-Isu Kewarganegaraan dalam Konteks Nasional, Isu-Isu Kewarganegaraan dalam Konteks Regional (Region ASEAN),Isu-Isu Kewarganegaraan dalam Konteks Global, Isu Kewarganegaraan hubungannya dengan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Pembelajaran 4. Isu-Isu Kewarganegaraan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
Warga negara memiliki pengertian sebagai anggota dari sekelompok manusia yang hidup atau tinggal di wilayah hukum tertentu (negara).
Setiap negara berdaulat berwenang menentukan siapa saja yang menjadi warga negaranya. Ketentuan tentang warga negara Indonesia secara formal tercantum dalam Pasal 26 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Isu kewarganegaraan dalam konteks lokal berorientasi pada isu-isu kewarganegaraan pada teritori lokal atau wilayah bagian suatu Negara seperti provinsi atau kabupaten kota.
Isu-isu tersebut misalnya etnosentrisme yang melakukan penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar budaya sendiri.
Dalam konteks nasional, isu kewarganegaraan cakupannya berkaitan dengan seluruh teritorial bangsa Indonesia yang kompleks.
Meliputi bidang ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan dan agama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
Dalam konteks region, isu kewarganegaraan berfokus pada region ASEAN, berupa bidang ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan dan agama yang juga merupakan bagian dari isu global.
Dengan berbagai upaya mengatasi isu-isu kewarganegaraan baik dalam konteks lokal, nasional, regional maupun global, maka diharapkan akan meningkatkan eksistensi, sekaligus daya tawar Negara Kesatuan Republik Indonesia guna memenuhi kepentingan nasional
- Pembelajaran 4. Isu-Isu Kewarganegaraan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Unduh
- Bahan Paparan. Unduh
Bahan Belajar Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membangun Warga Negara Global
Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membangun Warga Negara Global merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru Pendidikan Pancasila dan Kewrganegaraan (PPKN) agar mampu Menjelaskan hakikat warga negara global, Mengidentifikasi penguatan nilai moral melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam konteks globalisasi, Menganalisis peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam membangun warga negara global.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi Hakikat Warga Negara Global, Penguatan Nilai Moral melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam konteks Globalisasi, Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam membangun Warga Negara Global. dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Pembelajaran 5. Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membangun Warga Negara Global
Warga negara global menitikberatkan pada peran warga negara dalam menjalankan hak dan kewajiban secara global.
Sebagai salah satu komponen dari warga negara bangsa maka secara umum manusia harus bisa menempatkan posisinya pada tataran kapan menjadi warga negara bangsa dan kapan menjadi warga negara global.
Pengembangan warga negara global menjadi salah satu tujuan utama dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai dasar warga negara dunia yang dijalankan melalui peran dan pelaksanaan akan hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warga dunia.
Pendidikan Kewarganegaraan menjadi poros utama dalam menyiapkan warga negara global di era globalisasi. Karakteristik yang harus dimiliki oleh warga negara global menurut John C. Cogan (1999) terdiri dari beberapa kemampuan yakni:
- kemampuan mengenal dan mendekati masalah sebagai warga masyarakat global;
- kemampuan bekerjasama dengan orang lain dan memiliki tanggung jawab atas peran atau kewajibannya dalam masyarakat;
- kemampuan untuk memahami, menerima, dan menghormati perbedaan-perbedaan budaya;
- kemampuan berfikir kritis dan sistematis;
- kemampuan menyelesaikan konflik dengan cara damai tanpa kekerasan;
- kemampuan mengubah gaya hidup dan pola makanan pokok yang sudah biasa guna melindungi lingkungan;
- kemampuan untuk memiliki kepekaan terhadap dan mempertahankan hak asasi manusia (seperti hak kaum wanita, minoritas etnis, dsb);
- kemauan dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan politik pada tingkatan pemerintahan lokal, nasional, internasional.
Materi dan bahan paparan pembelajaran 5;
- Pembelajaran 5. Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membangun Warga Negara Global. Unduh
- Bahan Paparan. Unduh
Refleksi Pembelajaran PPKn
Bahan Pembelajaran PPKn
Silahkan unduh bahan pembelajaran terkait modul belajar mandiri bidang studi PPKn berikut:
- Modul Pembelajaran PPKn 2021. Unduh
- Pembelajaran 1. Unduh
- Pembelajaran 2. Unduh
- Pembelajaran 3. Unduh
- Pembelajaran 4. Unduh
- Pembelajaran 5. Unduh
Cara Download File
- Tunggu Sampai 100%
- Click Tombol Kl1k 2X Disini
- Click Tombol Go to Link
- Finish
Posting Komentar untuk "Download Modul Guru Belajar Seri PPPK Bidang Studi PPKn"