Pengembangan Proses Pembelajaran budaya dan karakter Bangsa
Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, dalam kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai Sebuah proses belajar mengajar untuk pembelajaran budaya dan kar4kter bangsa.
Tawuran Pelajar |
Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa dapat digunakan melalui pendekatan proses belajar peserta didik secara aktif dan berpusat pada anak; dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Yang dapat dirinci sebagai berikut :
1. Pembelajaran di Kelas,
Melalui proses belajar setiap mata pelajaran atau kegiatan yang dirancang sedemikian rupa. Setiap kegiatan belajar mengembangkan kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Oleh karena itu, tidak selalu diperlukan kegiatan belajar khusus untuk mengembangkan nilai-nilai pada pendidikan budaya dan karakter bangsa. Meskipun demikian, untuk pengembangan nilai-nilai tertentu seperti kerja keras, jujur, toleransi, disiplin, mandiri, semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan gemar membaca dapat melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru. Untuk pegembangan beberapa nilai lain seperti peduli sosial, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan kreatif memerlukan upaya pengkondisian sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai itu.
2. Melalui Kegiatan Sekolah,
Melalui berbagai kegiatan sekolah yang diikuti seluruh peserta didik, guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi di sekolah itu, direncanakan sejak awal tahun pelajaran, dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan seharihari sebagai bagian dari budaya sekolah. Contoh kegiatan yang dapat dimasukkan ke dalam program sekolah adalah lomba vocal group antarkelas tentang lagu-lagu bertema cinta tanah air, pagelaran seni, lomba pidato bertema budaya dan karakter bangsa, pagelaran bertema budaya dan karakter bangsa, lomba olah raga antarkelas, lomba kesenian antarkelas, pameran hasil karya peserta didik bertema budaya dan karakter bangsa, pameran foto hasil karya peserta didik bertema budaya dan karakter bangsa, lomba membuat tulisan, lomba mengarang lagu, melakukan wawancara kepada tokoh yang berkaitan dengan budaya dan karakter bangsa, mengundang berbagai narasumber untuk berdiskusi, gelar wicara, atau berceramah yang berhubungan dengan budaya dan karakter bangsa.
3. Kegiatan di Luar sekolah,
Melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lain yang diikuti oleh seluruh atau sebagian peserta didik, dirancang sekolah sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke dalam Kalender Akademik. Misalnya, kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, menumbuhkan semangat kebangsaan, melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial (membantu mereka yang tertimpa musibah banjir, memperbaiki atau membersihkan tempat-tempat umum, membantu membersihkan atau mengatur barang di tempat ibadah tertentu).
Demikian Sabahat Dunia Pendidikan Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia. aamiin
Artikel Pendidikan Karakter Lainnya :
Rencana Kegiatan Menumbuhkembangkan Nilai-nilai Kebangsaan dan Kebhinekaan di sekolah
Dunia Pendidikan. Berikut Rencana Kegiatan Menumbuhkembangkan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Kebhinekaan di Sekolah :
Kegiatan Wajib
- Melaksanakan upacara bendera setiap Senin, hari-hari besar, dan pembukaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) untuk jenjang SMP, SMA, SMK, dan sekolah pada jalur pendidikan khusus yang setara. Upacara ini dilakukan komandan dan para petugas upacara dari pengurus OSIS serta kepala sekolah/ wakil bertindak sebagai inspektur upacara. Demi menjaga keberagaman adat dan budaya Nusantara, untuk bentuk upacara ini boleh disesuaikan dengan kondisi lokal masing-masing satuan pendidikan. Misalnya, boleh saja upacara menggunakan pakaian adat, tak melulu mengenakan pakaian seragam.
- Menyanyikan lagu bernuansa patriotik dan cinta tanah air, baik lagu wajib nasional, lagu daerah maupun lagu-lagu kebangsaan terkini.selengkapnya
Posting Komentar untuk "Pengembangan Proses Pembelajaran budaya dan karakter Bangsa"